Gemuruh angin datang
Menghampiriku…
Bersamaan dengan hujan
Yang turun, bak ombak yang menerpa karang…
Terlarut, begitu Kurasa,
Hingga tak kuasa tuk menyadarkan diri ini…
Lama ku dengar dan ku nikmati,
Hingga ku terkantuk-kantuk di buatnya..
Namun mata tak kunjung padam,
Hati gelisah, why?????!!!!!!!!!!!......
Ataghfrllah al adzim!!!!!!!!!!!!!!
Betapa bodohnya diri ini,
Hingga terlupa akan kewajiban diri.
Bersegera kuambil wudhu,
Untuk menunaikan kewajiban diri,
Doaku
“ ya rabbi, . . .
Ampunilah diri ini, yang senantiasa
Terbawa oleh buaian nafsu…
Jadikanlah diri ini termasuk diantara hamba”MU yang senantiasa
Menjalankan amalan”MU,,
Dan bukanya hamba”MU
Yang hanya mengatasnamakan nafsu.
Sesungguhnya ALLAH SWT Maha Mengetahui Lagi Maha Bijaksana…
Amien”….
Fatwa Ulama: Kapan Mahar Mitsl (Mahar Standar) Dijadikan Sebagai Acuan?
-
Fatwa Syekh Abu Abdillah Musthafa bin Al-‘Adawi Pertanyaan: Kapan mahar
mitsl (mahar standar) dijadikan sebagai acuan (patokan)? Apa dalil adanya
mahar...
9 jam yang lalu
Cetak Laman Ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Perlu diketahui komentar anda akan ditampilkan setelah disetujui oleh admin^^